Pada 2008, Partai Komunis Tiongkok mulai gila-gilaan menindas keyakinan agama dengan kedok "stabilisasi". Banyak orang Kristen dipenjara dan disiksa, dan banyak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk bersembunyi, tidak dapat kembali. Zhang Zhizhong, seorang saudara lanjut usia, ditetapkan sebagai target prioritas penangkapan oleh Partai Komunis Tiongkok karena membagikan Injil dan menampung anggota gereja di rumahnya.
Han Lu, seorang Kristen, diawasi dan dilacak oleh petugas kepolisian PKT, yang akhirnya menangkapnya. Petugas kepolisian PKT telah menyiksa Han Lu dengan brutal, mereka juga memakai berbagai isu untuk mencuci otaknya, menyuruh anggota keluarganya untuk mendesaknya, dan cara keji lainnya untuk mengancamnya agar menyangkal, dan mengkhianati Tuhan. Namun, dengan bimbingan firman Tuhan, Han Lu bertahan
Mereka mengatakan bahwa "Mereka yang bekerja dengan otak memerintah mereka yang bekerja dengan otot", dan berusaha untuk menonjol dan dikagumi adalah hal-hal yang dicari kebanyakan orang. Sang tokoh utama dalam video ini tidak terkecuali. Sebagai seorang mantan mahasiswa, setelah percaya kepada Tuhan, dia selalu ingin melakukan tugas di gereja yang memungkinkan dirinya untuk menonjol dan
Li Chenxi telah menghadiri pertemuan dan membaca Alkitab bersama orang tuanya sejak dia masih kecil. Pada tahun 1988 saat baru berusia 13 tahun, dia ditangkap saat menghadiri pertemuan, kemudian dikurung di sebuah ruangan kecil yang gelap selama satu hari dan dua malam. Sejak saat itu, PKT tidak pernah berhenti menganiayanya. Dia kembali ditangkap polisi pada
Untuk mendapatkan cukup uang untuk menjalani kehidupan yang baik, Ding Ruilin dan suaminya bekerja keras untuk membuka dan mengelola bisnis. Namun, lantaran eksploitasi dan kekejaman pemerintah PKT, mereka terus terbelit utang, dan tak punya pilihan selain pergi ke luar negeri untuk bekerja. Untuk menghasilkan lebih banyak uang, Ding Ruilin mengambil dua pekerjaan. Beban berat dari
Li Chenxi telah menghadiri pertemuan dan membaca Alkitab bersama orang tuanya sejak dia masih kecil. Pada tahun 1988 saat baru berusia 13 tahun, dia ditangkap saat menghadiri pertemuan, kemudian dikurung di sebuah ruangan kecil yang gelap selama satu hari dan dua malam. Sejak saat itu, PKT tidak pernah berhenti menganiayanya. Dia kembali ditangkap polisi pada
Apa itu keselamatan? Mereka yang memercayai Tuhan Yesus berpikir kalau mereka tulus berdoa kepada-Nya, mengakui dosa-dosa mereka, dan bertobat, dosa-dosa mereka akan diampuni, lalu mereka akan diberikan keselamatan, dan saat Tuhan datang, mereka akan langsung diangkat masuk kerajaan surga. Tapi apakah keselamatan sungguh begitu sederhana? Tokoh utama film ini, Xu Zhiqian, sudah bertahun-tahun memercayai Tuhan,
Wang Xinyu dan suaminya mengelola sebuah toko pakaian, dan walau awalnya mereka mencoba mengoperasikan toko mereka dengan integritas dan hati nurani, mereka tidak mendapatkan banyak uang, dan kehidupan mereka sangat sulit. Tetapi ketika mereka melihat rekan-rekan mereka yang mengandalkan kebohongan dan tipu daya untuk berbisnis membeli mobil dan rumah serta hidup mewah, mereka memutuskan tidak
Chen Zhi lahir dalam sebuah keluarga petani yang miskin. Di sekolah, ""Pengetahuan dapat mengubah nasibmu"" dan ""Takdir seseorang berada di tangannya sendiri"" yang diajarkan sekolah menjadi motonya. Dia percaya kalau selama dia terus bekerja keras, dia bisa berada di atas orang lain, lalu menjadi sukses dan terkenal. Setelah lulus kuliah, Chen Zhi mendapat pekerjaan dengan
Sejak berkuasa, PKT selalu menyerang para pembangkang dan menganiaya keyakinan beragama. Untuk mengendalikan rakyat Tiongkok secara permanen, PKT telah menghabiskan banyak uang untuk membangun berbagai jenis jaringan pengawasan nasional, dan pemantauan orang Kristen terutama sangat intens. Beberapa lapis pemantauan telepon, pemantauan internet, dan kamera pengintai telah memungkinkan PKT untuk merajalela menangkapi orang Kristen yang tak
Yu Congguang menyebarkan Injil bersama Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, dan saat mencoba menghindari penangkapan polisi Tiongkok dia diselamatkan oleh Zheng Xun, seorang rekan dari gereja rumah setempat. Setelah itu, dia beberapa kali bersekutu dengan Zheng Xun dan yang lainnya tentang apa itu iman kepada Tuhan, bagaimana percaya untuk mendapatkan persetujuan Tuhan, dan aspek kebenaran lainnya.
Oleh Xiaohe, Provinsi Henan Tak terasa aku sudah mengikuti Tuhan Yang Mahakuasa selama 14 tahun. Selama bertahun-tahun itu, aku telah mengalami suka dan duka, dan jalannya sering kali susah, tetapi karena aku punya firman Tuhan, kasih dan belas kasih Tuhan yang menyertaiku, aku merasa puas. Selama 14 tahun itu, pengalaman paling berkesan adalah penahananku di
Pada 2008, Partai Komunis Tiongkok mulai gila-gilaan menindas keyakinan agama dengan kedok "stabilisasi". Banyak orang Kristen dipenjara dan disiksa, dan banyak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk bersembunyi, tidak dapat kembali. Zhang Zhizhong, seorang saudara lanjut usia, ditetapkan sebagai target prioritas penangkapan oleh Partai Komunis Tiongkok karena membagikan Injil dan menampung anggota gereja di rumahnya.
Tuhan Yesus berfirman: "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Kecuali engkau dipertobatkan, dan menjadi sama seperti anak kecil, engkau tidak akan bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga" (Matius 18:3). Tuhan Yesus mengatakan kepada kita hanya orang jujur yang bisa masuk kerajaan surga, hanya orang jujur yang bisa menjadi warga kerajaan. Film ini menceritakan tentang pengalaman Cheng Nuo,
Xiang Yang bekerja di gereja rumah, dan seperti banyak orang beragama, dia berpikir pekerjaan dan firman Tuhan semuanya ada di dalam Alkitab, bahwa percaya kepada Tuhan berarti percaya kepada Alkitab, bahwa Alkitab mewakili Tuhan, dan bahwa jika dia mematuhi Alkitab, dia akan masuk kerajaan surga dan memperoleh hidup kekal. Saudara Zhang Yi, yang baru saja
Oleh Xiaohe, Provinsi Henan Tak terasa aku sudah mengikuti Tuhan Yang Mahakuasa selama 14 tahun. Selama bertahun-tahun itu, aku telah mengalami suka dan duka, dan jalannya sering kali susah, tetapi karena aku punya firman Tuhan, kasih dan belas kasih Tuhan yang menyertaiku, aku merasa puas. Selama 14 tahun itu, pengalaman paling berkesan adalah penahananku di
Obtener el camino de la vida eterna es el anhelo de cada creyente. Entonces, ¿sabes qué es el camino de la vida eterna y cómo alcanzarlo? Lee el siguiente artículo para encontrar las respuestas.
Oleh Anna, Jerman Catatan Editor: Apakah engkau masih bergumul dalam penderitaan karena dosa? Apakah engkau putus asa dan kecewa karena engkau hidup terjebak dalam siklus berbuat dosa dan bertobat? Apa yang harus kita lakukan untuk melepaskan diri dari ikatan dosa? Aku berharap dengan membaca artikel ini engkau akan terbantu. Menangis dalam Dosa Pada tahun 2001,
Seri lagu rohani kristen —Tentang Mengenal Tuhan: Membawa Anda untuk memahami Tuhan dari kebenaran-kebenaran tentang pekerjaan Tuhan, watak-Nya, dan otoritas-Nya, serta merasakan kasih dan keselamatan-Nya bagi manusia.
2.000 tahun yang lalu, saat Tuhan Yesus melakukan pekerjaan penebusan, Dia menanggung fitnah dan hukuman biadab dari bangsa Yahudi. Pemimpin agama Yahudi bersekongkol dengan pemerintah Roma dan menyalibkan Dia. Di akhir zaman, Tuhan Yang Mahakuasa—yaitu Tuhan Yesus yang kembali dalam rupa manusia—Tiba di Tiongkok untuk melakukan pekerjaan penghakiman. Sekali lagi, Dia menghadapi hukuman, penindasan, dan
Apa itu keselamatan? Mereka yang memercayai Tuhan Yesus berpikir kalau mereka tulus berdoa kepada-Nya, mengakui dosa-dosa mereka, dan bertobat, dosa-dosa mereka akan diampuni, lalu mereka akan diberikan keselamatan, dan saat Tuhan datang, mereka akan langsung diangkat masuk kerajaan surga. Tapi apakah keselamatan sungguh begitu sederhana? Tokoh utama film ini, Xu Zhiqian, sudah bertahun-tahun memercayai Tuhan,
Bencana kian meningkat dan nubuat tentang kedatangan Tuhan telah digenapi, tetapi dunia keagamaan masih belum menyambut Tuhan. Hanya Kilat dari Timur yang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang kembali sebagai Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi. Banyak saudara-saudari dalam Tuhan bingung: Apakah Kilat dari Timur benar-benar penampakan dan pekerjaan Tuhan? Cheng Xiangming dan keluarganya memperdebatkan pertanyaan
Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Di setiap zaman, Tuhan melakukan pekerjaan baru dan disebut dengan nama baru; bagaimana mungkin Dia melakukan pekerjaan yang sama pada zaman yang berbeda? Bagaimana mungkin Dia melekat erat pada sesuatu yang lama? Nama Yesus dipakai demi pekerjaan penebusan, maka apakah Dia masih akan dipanggil dengan nama yang sama ketika Dia kembali
Sebagai orang percaya, Yun Shunfu mengagumi dan memuja pendeta dan penatua. Menurut pemikirannya "semua pendeta dan penatua ditetapkan oleh Tuhan, dan ketaatan kepada mereka sama dengan ketaatan kepada Tuhan," sehingga dia mendengarkan mereka dalam segala hal, bahkan dalam hal menyambut kembalinya Tuhan. Melalui sebuah diskusi seru, Yu Shunfu mulai melihat bahwa konsep agama yang selama
