Pangsit berbagai isi ini juga bisa dimasak lagi dengan berbagai bumbu yang menggoyang lidah.
Coba aneka kopi akhir pekan ini, yuk!
Bikin sendiri es cendol nutrijell yang enak dan segar. Cendolnya dibuat dari daun pandan dan suji sehingga rasanya enak & wangi pandannya tahan lama. Cekidot resepnya disini
Berbukalah dengan yang manis!
Lebih suka kudapan yang gurih seperti risol atau pastel? Maka Ragout Sayuran ini bisa dipilih jadi isiannya. Bahan-bahannya mudah, rasanya sedap. Buktiin sendiri yuk dengan recook resepnya!
Teh sereh jahe ini segar sekali dan banyak manfaatnya. Cocok banget buat buka puasa. Cara membuatnya mudah sekali. Yuk bikin
Blog Diah Didi berisi resep masakan praktis yang mudah dipraktekkan di rumah.
Bahan Serundeng Kelapa 1/2 butih kelapa setengah tua 8 lembar daun jeruk 4 lembar daun salam 1 1/2 sendok teh bubuk ketumbar 1 bubuk jintan
Sudah lama pengen bikin kue putu bihun ini, sebetulnya sih pengennya kue putu mayang berhubung ngak punya cetakannya ya udah bikin putu ...
RESEP WEDANG RONDE MINUMAN YANG ENAK DAN HANGAT Pesan online 0858 1306 3019 Wedang dalam Bahasa Jawa berarti Minuman. Sedangkan Ronde a...
Postingan pamungkas di bulan Februari ini, ulukutek leunca dan teri atau bisa dikatakan sambal tumis oncom dengan leunca dan teri. Nah ceritanya masih ada satu papan oncom lagi di kulkas, jadi pilihan jatuh ke resep ulukutek leunca ini saja. Padahal leunca belum ada sih ketika menyetok oncom kala membuat combro beberapa hari yang lalu, akhirnya beli dulu leunca di swalayan. Walaupun termasuk jenis bahan yang jarang ada di pasar, malah di pasar dekat rumah belum pernah saya lihat ada leunca, tapi kalau mau membeli leunca saya sudah tahu di mana tempatnya, di beberapa swalayan besar di Batam ada. Dulu saya pernah buat ulukutek leunca ini, kali ini buat lagi, bumbu beda tipis ya, dulu itu cabainya diiris, sekarang tidak pakai irisan bumbu lagi, semua dihaluskan, dan bumbunya plek sama dengan bumbu oncom isian combro. Beberapa hari yang lalu saya lihat mba Rina Audie di dapur manisnya posting sambal oncom teri jengki, ih kompakan kan posting oncom he he he... hmmm jadi terinspirasi ulukutek leunca ini ditambah teri juga, ih ternyata enak. Kriuk-kriuk teri dan leunca yang meletus di mulut kala menyantap ulukutek leunca ini menjadi sensasi tersediri, ahai... Tapi ada yang kurang nih menurut saya, kurang pedas, secara cabai rawit merah yang saya gunakan adalah cabai rawit merah yang berbeda dengan biasanya, cabai rawit yang saya gunakan cabai rawit yang tampak pada gambar, cabai rawit hijau yang menjadi merah. Beda dengan cabai rawit merah atau cabai burung kalau di Palembang, atau kalau di Batam disebut cabai rawit setan. Cabai rawit yang biasa saya gunakan untuk membuat sambal bawang ataupun sambal korek. Kalau cabai satu ini benar deh pedas poll. Pernah buat ayam geprek dengan sambal koreknya itu, beuh pedas.. lalu sate petir pak Nano wanne be, mantap pedasnya. Saya yang penyuka pedas sampai kewalahan mengatasi rasa pedasnya. Hmmm tapi kalau menurut saya kurang pedas, malah yang begini yang disukai bapaknya Sophie, dia suka protes kalau sambal atau masakan terlalu pedas. Jadi bisa dikatakan yang begini ini seleranya bapaknya Sophie. Nah biasanya kalau saya merasa makanan kurang pedas saya suka menambahkan irisan cabai rawit lagi, tapi saya pikir ah sudahlah, sekali-sekali ya makan tidak begitu pedas. Ada yang kurang tapi tetap bisa saya nikmati, halah... Oh iya karena tidak begitu pedas, jadinya Sophie bisa makan juga nih ulukutek leunca, tapi dia tidak mau makan leuncanya, dia tidak suka katanya, ih belum juga coba sudah bilang tidak suka. Belakangan ini dia memang agak anti dengan yang hijau-hijau. Agak susah membujuknya makan sayuran hijau sekarang ini. Yang masih mau dimakannya dan permintaan dia sendiri hanya kacang panjang, yang lain dia tidak suka. Hmmm apalagi brokoli, sekarang sangat anti, padahal dulu kecil suka sekali dengan brokoli kukus atau rebus dimakan begitu saja. Okeh, kembali ke resep ulukutek leunca ini, hmmm dari namanya sudah tahu kan kalau makanan ini khasnya dari tanah Pasundan. Dan memang makanan ini khas sekali. Kalau di Batam nih adanya hanya di rumah makan khas Sunda tertentu, jadi termasuk makanan yang susah ditemukan. Jadi kalau mau makan ya harus buat sendiri, lebih banyak dan lebih puas pastinya. Sippp, lanjut ke resep ya... silakan... Ulukutek Leunca Teri Bahan : 1 papan oncom, berat kurang lebih 150 gr 2 genggam kemangi 100 gr leunca 100 gr teri, goreng garing 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok teh saus tiram 2 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu halus : (saya haluskan dengan blender yang diberi sedikit air) 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 5 buah cabai merah keriting 5 butir cabai rawit merah 5 cm kencur Cara membuat : Panggang sebentar oncom dengan teflon, balik, angkat dan lumatkan dengan sendok atau tangan. Tumis bumbu halus sampai harum dan tidak langu, masukkan leunca, aduk sebentar, masukkan oncom, aduk rata, tambahkan garam dan saus tiram, aduk rata kembali. Masak sebentar kemudian tambahkan kemangi, aduk hingga kemangi terlihat layu, cicipi rasanya. Sesaat sebelum diangkat masukkan teri goreng, aduk rata, matikan api dan siap disajikan. Nah mudah sekali kan membuat ulukutek leunca teri ini, semoga bermanfaat ya resep ini, silakan mencoba dan semoga cocok dengan selera ya... Selamat mencoba...
Sukaaaa sekali sama kue bluder ini. Mungkin rasanya sederhana tapi aroma khasnya itu yang bikin ketagihan. Cake tapi beraroma ragi. Enaaak. Apalagi sama resep mamaku ini. Pas menjelajah resep jadul beliau aku ketemu resep bluder ini. Segera aku praktekkan. Dan terobatilah rinduku...walaupun cuma mencoba setengah resep dari resep di bawah ini. langsung habis dalam sekejap. Ternyata anak anak dan hubby juga suka ^^ Kalau kata mama...pada proses pemanggangannya, masukkan semangkuk kecil air (dalam wadah tahan panas) dan diletakkan di samping atau rak atas kue. Ini untuk menjaga kelembaban kue. Tapi karena aku lupa diskip deh. Hasilnya tetap enak menurutku ^^ Bahan : - 10 kuning telur - 2 putih telur - 200 gr gula pasir - 400 gr terigu protein sedang - 200 gr margarin, lelehkan - 10 gr ragi instant - 400 ml air kelapa - 200 ml susu kental manis Cara membuat : Dalam wadah, campur terigu dan ragi. Aduk rata. Tambahkan air kelapa. Aduk sampai rata. Tutup cling wrap. Fermentasikan selama 20-30 menit sampai mengembang. Dalam wadah yang lain kocok telur dan gula sampai mengembang. Turunkan susu kental manis. kocok lagi sampai rata. Campurkan dengan adonan tepung tadi. Aduk dengan whisk sampai rata. Tambahkan margarin, aduk rata. Tuang di loyang tulban besar yang sudah dioles margarin dan ditaburi terigu. Diamkan lagi selama kurang lebig 30 menit sampai adonan terlihat sedikit naik. Panggang dengan panas api 350F atau 180C sampai matang. Ketika ditusuk sudah tidak lengket lagi (sekitar 45 menit) Penampakan sebelum dan sesudah didiamkan... Warnanya kuning karena menggunakan banyak kuning telur.
Pasti semua sudah pada tau kan pempek ikan Palembang? Rasanya gurih dipadu dengan rasa cuko pempek. Yuk cekidot resepnya!
Beragam camilan enak berbahan dasar puff pastry.
Beli kelapa 1 butir utuh dan masih ada air kelapanya.Hemmm bikin bluder pake resep mama mb Hesti enak kayaknya.Secara belum pernah bikin bluder pake air kelapa trus cara ngovennya juga beda yaitu dengan memasukkan semangkuk kecil air (dalam wadah tahan panas) dan diletakkan disamping atau diatas rak kue.Fungsinya adalah untuk menjaga kelembaban kue. BLUDER CAKE Source : mb Hesti-Hesti's Kitchen Bahan : 10 kuning telur 2 putih telur 200 gr gula pasir 400 gr tepung terigu protein sedang 200 gr margarin,lelehkan 10 gr ragi instant 400 ml air kelapa 200 ml susu kental manis Cara membuat : Dalam wadah,campur terigu dan ragi.Aduk rata.Tambahkan air kelapa.Aduk sampai rata.Tutup cling wrap.Fermentasikan selama 20-30 menit samapi mengembang. Dalam wadah lain kocok telur dan gula sampai mengembang.Turunkan susu kental manis.Kocok lagi sampai rata. Campurkan dengan adonan tepung tadi.Aduk dengan whisk sampai rata.Tambahkan margarin,aduk rata.Tuang diloyang tulban besar yang sudah diolesi margarin dan ditaburi tepung terigu. Diamkan lagi selama kurang lebih 30 menit sampai adonan terlihat naik. Panggang dengan panas api 180'C dan letakkan air didalam mangkuk kecil tahan panas disamping loyang kue.-------saya letakan ramekin yang sudah diisi air dipojok depan oven.Oven sampai matang,ketika ditusuk sudah tidak lengket lagi(sekitar 45 menit). Suka dengan aromanya,khas raginya bluder.Manisnya sedang.Enakkkk dan anak-anak juga suka.Alhamdulillah juga ngk lengket dicetakan. Mba Hesti makasih yaa resepnya,ehh tanteeee makasih juga,wahh jadi bluder favorit nih.....
Kue lembut legit dengan aroma pandan ini enak dinikmati sebagai camilan sore. Membuatnya tak sulit tetapi rasa manisnya bisa bikin ketagihan.
Blog Diah Didi berisi resep masakan praktis yang mudah dipraktekkan di rumah.
Resep butter cream ini kokoh bisa untuk membuat hiasan mawar. Rasanya enak. Tekstur ringan dan lembut seperti whipped cream. Yuk lihat resep di sini ya
Nasi bakar memiliki aroma khas yang membangkitkan selera.
Assalamualaikum Moms... Berhubung sudah hawa-hawa mau bulan ramadhan, yang punya blog semangatnya bikin cookies nih untuk persiapan le...
KUE KAMIR source LYNDA MAITIMU Ini pertama kalinya saya bikin Kua Kamir Bangga banget bisa bikin sendiri... Dulu taunya kalau Kue Kamir ini berasal dari Purwokerto. Tapi aslinya berasal dari mana, saya sendiri kurang tau? Yang saya tau dulu kenalnya dan makannya pertama kali di Purwokerto, jadi saya pikir berasal dari Purwokerto. Entah dari mana asalnya, yang saya tau ini enak banget. Khas banget ada rasa tapenya. Wanginya juga khas, dulu kalau beli suka yang bisa lihat waktu bikinnya. Atau lari pagi2 lalu cari tukang kue kamir, ah jadi ingat waktu di Pwt. Atau beli di Ibu Tenong (Ibu-ibu yang jualan jajanan yang di pikul/tenong) Pokoknya Kue Kamir ini bikin kangen, akhirnya bisa makan Kue Kamir lagiiii... Bikinan sendiri pulaaaa... Nah kebetulan di Group YKMK2014 (Your Kitchen My Kitchen) ada Challenge yang themanya Jajanan Pasar Indonesia dan harus mempergunakan cetakan dan cetakannya musti ada di dalam photo tersebut. Lihat beberapa teman sudah setor, saya sendiri belum setor. Mau bikin apa ya? Nah lihat Mba Masita (member Group YKMK2014) bikin KAMIR, lalu saya terpikir juga mau bikin Kue Kamir ini. Sebelum bikin Kue Kamir ini saya lihat dalam resep ada tapenya, kebetulan punya tape (di kasih teman) tapi di vrieser, lalu saya keluarkan dulu tape tersebut sampai bisa di pergunakan. Tapi mau bikin maju mundur, kerena perhatikan resepnya ternyata adonan harus di inapkan 9 jam. Akhirnya tunda lagi deh bikinnya, tape masukin kulkas lagi. Nah kemarin malam (12 Sept 2016) langsung saya bikin adonannya. Dan setelah jadi lalu saya inapkan kurang lebih 9 jam, tapi saya lebh dari 9jam loh... Maka jadilah KUE KAMIR Pertama saya, resep hasil modifikasi dari resepnya Mba Masita. Hanya saja saya pakai setengah resep. Dan beberapa bahan ada yang saya tambah dan ada yang saya kurangi atau saya ganti. Pagi2 sambil urus anak2 sekolah, saya panggang adonan Kue Kamirnya. Setelah jadi adonan pertama 7 buah, langsung deh nyoba nyicipin...eh si kakak Emmy ternyata minta juga. Jadilah kita sarapan pakai Kue Kamir, begitu juga Papanya EA... Ternyata oh ternyata mereka suka dan bilang lekker Mom...ah seneng dengarnya. Tapi Alexander tetap minta wafel. Next time bikin Wafel Kamir...hihihi:) KUE KAMIR ala REAL Kitchen NL untuk CHALLENGE-15 Group YKMK2014#Challenge15_JPI_YKMK2014. #lyndamaitimu #LM24Photography_NL #LM24FoodPhotography Untuk resep asli KUE KAMIR ini bisa lihat di Group Kuliner YKMK2014 Resep punya Mba Masita Syofyan (adaptasi dari Resep Sugu Bae) Hanya dalam resep ini, saya mempergunakan setengah resep. Dan ini resep dari hasil eksekusi saya: Bahan yang di butuhkan dalam resep saya ini: Bahan2nya: - 350 gr tape singkong, haluskan - 150 gr gula pasir - 350 tepung terigu - 3 kuning telur (dalam resep asli juga 3, jadi tidak saya kurangi) - 1 sdt Baking Soda - garam secukupnya - 150 ml margarine, lelehkan (saya pakai Roombotter) (dalam resep asli juga sama, jadi tidak saya kurangi) - 1 sdt vanili bubuk (dalam resep asli tidak mempergunakan) - 500 ml air matang (air tawar) Beberapa bahan saya kurangi, tambahi dan ada yang saya ganti. Jadi saya sesuaikan dengan eksekusi saya dalam resep ini. Rasa hampir sama dengan Kue Kamir yang saya makan sewaktu di Pwt. Hanya saja dalam resep Kue Kamir yang saya bikin ini setelah dingin tetep lembut dan tidak kering. Padahal beberapa bahan saya sesuaikan dengan resep aslinya. CARA MEMBUAT KUE KAMIR versi REAL Kitchen NL Cara Membuatnya: 1. Campur Tape yang sudah di haluskan dengan garpu dengan gula pasir, dalam wadah dan campur rata. 2. Masukan tepung terigu, Baking Soda, garam dan masukan air sedikit demi sedikit. 3. Masukan kembali kuning telur, lalu margarine dan aduk sampai rata. Saya mempergunakan Staf Mixer untuk mengaduknya, biar adunan tercampur dengan rata dan menghasilkan adonan yang mengkilat. 4. Lalu wadah di dengan tutup dan diamkan selama kurang lebih 9 jam. Saya lebih dari 9 jam, karena harus urus krucil2 ke sekolah. 5. Panaskan cetakannya terlebih dahulu, dan oleso dengan margarine. Dan adonan siap di masukan/tuang. Tuang 3/4 adonan saja dari lobang cetakan yang anda pakai. Saya pakai cetakan kue lumpur. 6. Masak sampai kecoklatan, lalu balik dan panggang sampai bagian yang lain juga agak kecoklatan. 7. Angkat dan siap di sajikan, selagi hangat juga enak langsung di makan. 8. Jika sudah dingin bisa panaskan kembali di microwave, dan sajikan dengan taburan keju parut. Lekker...heerlijk hoor. SELAMAT MENCOBA
Sudah lama ga bikin marmer cake. Kebetulan ada yang pesan, jadi bikin deh :), pakai resep marmer cake nya pak Sahak, enak dan simpel bikinny...
Blog Diah Didi berisi resep masakan praktis yang mudah dipraktekkan di rumah.
Hari ini sukses bikin Serabi Bandung buat buka puasa yiiihaaa..... Sebenarnya kemaren juga udah bikin tapi bentuknya belum oke, karena aku p...
Salah satu rekomendasi paling umum dan menggugah selera adalah aneka masakan ayam sederhana dengan hidangan yang paling nikmat. Yuk simak ulasannya KLovers!
Dulu sudah pernah bikin cendol dari tepung beras. Tapi hasilnya nggak memuaskan. Hari ini aku coba resep yang menggunakan tepung hunkwe...kebetulan stok di rumah masih banyak. Resepnya dari Tabloid Nova yang aku ketemu di blognya Mbak Julia "Chef by Accident" . Aku padukan dengan resep dari Majalah Sedap. Alhamdulillah hasilnya lumayanlah tuk pemula...hahaha. Rasanya sudah okey karena menggunakan pandan dan suji. Tapi bentuknya nggak panjang panjang kurus melainkan agak keriting dan pendek pendek. Nggak tau kesalahan ada pada aku, di cetakannya atau di adonannya. Tapi gitu gitu juga habis kok. Campuran lainnya yang bikin tambah enak. Nangka dan cincau...serta es serut!! Sama dengan pendapat Mbak Julia, santan yang paling cocok dan emang sehat ya santan segar yang nggak lewat proses pemasakan. Ibuku juga dulu kalo bikin ya pake santan segar. Tapi kelapa harus diparut sendiri dan diperas menggunakan air hangat yang matang. Selain santannya nggak pecah, wanginya juga segar. Nah berhubung aku beli kelapa parutnya di pasar yang nggak bisa dijamin kehieginisan alat parutnya jadi kali ini aku masak aja santannya ya. Biar aman dari sakit perut...^^ Bahan cendol : - 100 gr tepung hunkwe - 50 gr tepung beras - 100 ml air daun pandan dan suji (dari 3 lembar daun pandan dan 15 lembar daun suji) - 600 ml air - 1 sdt garam Bahan saus gula (masak lalu saring): - 500 gr gula merah - 100 gr gula pasir - 500 ml air - 3 lbr daun pandan Bahan saus santan (masak sambil diaduk terus sampai mendidih): - 1000 ml santan dari 1 butir kelapa - 1 sdt peres garam - 2 lembar daun pandan Bahan pelengkap : - nangka secukupnya, potong-potong - cincau secukupnya, potong kotak - es serut, secukupnya Cara membuat : Campur tepung hunkwe, tepung beras, air daun suji, air, dan garam, aduk rata lalu masak sambil diaduk sampai adonan matang dan meletup-letup. Siapkan air matang yang berisi es batu dalam wadah, lalu taruh cetakan cendol di atasnya. Tuang adonan cendol secukupnya, tekan-tekan sampai adonan keluar. Lakukan sampai adonan habis. Sajikan cendol dengan saus gula merah, saus santan, dan es serut. Lihat hasilnya di bawah...lucu ya agak keriting keriting gitu...
Dijamin bisa jadi menu favorit rumahan
Petang semua, assalammualaikum...kita makan cucur udang petang ni. Sajalah che mat bikin sebab Bak suka makan cucur udang. Tapi dia kan ...
alhamdulillah akhirnya bisa juga bikin kue ini. permintaan suami
Pangsit goreng selain jadi pelengkap mie ayam juga enak dibuat camilan. Isiannya daging ayam cincang dengan bumbu sedap. Kriuk renyah rasanya bikin ketagihan.
Selain ekonomis, ikan tongkol juga kaya akan protein loh.
Bikin makanan yang simple kayak bolu kukus ini yuk.... enak lho, beneran lembut kayak kapas. Apa ini pengaruh pemakaian putih telur yang agak banyak ya. Biasanya kan paling telur utuh aja yang dipake. Jadinya lumayan banyak juga ada sekitar 40 cup. Alhamdullilah Mengkrok semua. Cantik... Bolu Kukus Kapas Mekar Resep by .: Sukma Tjandra Dewi Bahan : 3 butir telur utuh 2 butir putih telur 400 gram gula pasir 450 gram terigu protein rendah/sedang. Paling bagus protein rendah, jadinya lebih ringan kuenya. 250 ml air soda (saya pakai sprite) 1 sendok makan TBM/OVALET/SP, (saya pake ovalet) 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok teh vanili pewarna untuk motif. (Saya tambah pasta black floresh 1/4 adonan) Cara Membuat: Mixer semua bahan jadi satu (all in one method) sampai kental berjejak Bagi-bagi adonan, beri warna sesuai selera. Tuang ke dalam cup hingga penuh. kukus dengan api besar selama 10 menit. Sebelumnya kukysan harus sudah panas, jangan lupa tutup panci di tutup serbet. Cocok untuk arisan, atau acara yang lainnya, jadinya banyak, modalnya gak terlalu besar. Selamat mencoba.
Assalamualaikum Moms... Berhubung sudah hawa-hawa mau bulan ramadhan, yang punya blog semangatnya bikin cookies nih untuk persiapan le...
Bismillah.. Bikin kue cubit lagiii.. Masih dengan resep yang sama dengan kue cubit greentea, tapi kali ini saya skip greentea powdernya. Lagi pengen kue cubit yang rasa original aja. Ternyata anak-anak lebih suka yang ini. Katanya ini enak banget mah. Yaah, mungkin karena grinti powder yang saya pake kemarin kebanyakan ya, hihi.. Nhaah, berhubung saya penasaran sama yang setengah matang, akhernya saya bikin versi setengah matangnya 1 loyang. Emang enak ternyata, lumer di lidah. Tapi yaa.. karena saya suka parno makan makanan yang ngga mateng, sisanya saya bikin mateng semua ajah. Khan yang makan kue setengah matang juga cuman sayah, anak-anak mah ga boleh.. tatut ah, heheu.. Saya pake 2 macam topping, satu coklat meses dan satu lagi keju parut. Tapi keju parutnya ga keliatan yaa.. karena kejunya ditabur pas panas, jadi meleleh. Keju yang meleleh-leleh gini favoritnya Hasna, nhah kalo kak Aisyah gamau keju, maunya coklat. Kalo emak bapaknya? Yaah..dua-duanya boleh, hihihi.. Kue cubit yang matang dan setengan matang itu resepnya sama yah teman-teman, bedanya cuman lama waktu memasaknya aja. Kalo pengen yang setengah matang, segera angkat saat pinggiran kue cubit mulai set dan bagian bawahnya sedikit coklat.. Trus juga kali ini saya coba ganti air pake susu cair. Hasilnya lebih gurih, enaak.. Kue Cubit Bahan 3 butir telur, suhu ruang 150 gr gula pasir 50 gr margarin/butter, lelehkan 1/2 sdt vanilli bubuk 200 ml susu cair (ato bisa pake air biasa) Ayak: 1/2 sdt baking powder 300 gr terigu serbaguna/protein sedang 1/2 sdt garam Topping coklat meses keju parut Cara membuat 1. Kocok gula dan telur hingga putih 2. Masukkan campuran tepung sambil diaduk perlahan hingga rata. (saya pake spatula) 3. Tambahkan margarin cair yang sudah dilelehkan dan susu cair serta vanili, aduk rata dengan spatula 4. Diamkan 30 menit 5. Panaskan cetakan di atas api kecil, olesi margarin atau minyak (hanya pertama kali saja). Tuang ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh. Matang: Kalo sudah mule berlubang, taburi topping, tutup, masak hingga matang Setengah matang: Saat pinggiran mulai set, segera angkat dan sajikan Sajikan hangat-hangat. Yuuumm :P Additional Notes (!) - Bagi yang belum pernah nyoba makan: tekstur kue cubit itu mustinya empuk yaa... menul-menul gimana gitu. Jadi kalo hasil yang dihasilkan keras, alot.. maka itu adalah pertanda telah terjadi kebantetan..wkwkw. Tanda lainnya, permukaan atasnya lama banget keringnya, padahal kulit bawah udah gosong meski pakai api terkecil. Kok tau sih? Ya iyalah, pernah soalnya.. xixixi.. - Gimana supaya ga bantat? Poin krusial yang pertama ada di pengocokan telur. Pastikan telurnya di suhu ruang, dan dikocok sampai dengan putih dan kental (sampai berjejak). Volume bisa bertambah minimal 2 hingga 3 kali lipat, dari sebelum dikocok. - Poin krusial berikutnya adalah saat pengadukan bahan-bahan sisanya ke dalam kocokan telur + gula yang telah kental tadi. Supaya adonan ga kempes, saya selalu pilih aduk pake spatula aja biar aman, maklum amatiran. Aduk pelaan dan hati-hati supaya bahan lain (terigu, air, margarin) bisa tercampur rata tanpa banyak menghilangkan volume hasil kocokan telur tadi. Gimana kalo mo pake mikser aja dengan kecepatan terendah? Monggo..saya sih ndak bisa, jadinya bantet :(
Assalammualaikum, salam 10 Ramdan. Semalam che mat berkesempatan bikin sejenis lagi biskut raya, kiranya dah masuk 2 jenis lah setakat ni...
YOUR DESCRIPTION HERE