Blog Diah Didi berisi resep masakan praktis yang mudah dipraktekkan di rumah.
Hopia Ube Dice is a type of Filipino Bakpia filled with purple yam called ube then shaped into dice, usually cooked in a lightly greased flat pan over stove top.
Menurut Wikipedia, Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian, yaitu dari kata "bak" yang berarti daging dan "pia" yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan daging. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama pia atau kue pia. Bakpia termasuk salah satu masakan yang populer dari keluarga Cina atau Tionghoa. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. Mengingat masyarakat Jogja cukup banyak yang beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam. Bakpia merupakan jajanan khas dari Yogjakarta yang sering dijadikan oleh-oleh bila berkunjung ke sana. Bakpia yang saya tahu ada dua, yaitu bakpia basah seperti bakpia Pathuk ini dan bakpia kering yaitu bakpia yang renyak kulinya. Bahan-bahan yang digunakan kedua jenis bakpia ini hampir sama hanya beda di cara membuat kulitnya saja, untuk filling pun bisa diisi dengan berbagai macam rasa, seperti kacang-kacangan, keju coklat, selai bahkan ada juga yang diisi dengan ubi ungu. Perbedaan bakpia basah dan bakpia yang kering yaitu dicara membuat kulitnya. Untuk bakpia basah, setelah kedua lapisan kulit dijadikan satu cukup sekali saja melipat adonan kulitnya kemudian dibulatkan dan rendam dalam minyak terlebih dahulu, baru diberi isian. Sedangkan untuk bakpia kering, kedua lapisan dijadikan satu kemudian dibentuk seperti amplop digilas lagi dan bentuk lagi seperti amplop lakukan sampai tiga kali, ini bertujuan agar kulit berlapis-lapis sehingga menghasilkan kulit yang renyah. Bakpia kering tidak perlu direndam dalam minyak sebelum diberi bahan isian, jadi setelah proses lipat gilas bisa langsung diberi filling. Ini pertama kalinya saya buat bakpia ternyata setelah di praktekan proses membuatnya tidak sesulit kalau kita membaca resep yang kelihatannya ribet. Saya membuat bakpia basah isi kacang hijau, seperti bakpia pathuk yang otentik dengan isian kacang hijau. Resepnya saya liat dari mba Diah Didi, dan berikut saya membuat step by step nya semoga dapat mempermudah teman-teman yang mau mencoba membuat bakpia. BAKPIA PATHUK KACANG HIJAU Bahan isi/Kumbu kacang hijau 250 gr kacang hijau (saya pakai kacang hijau kupas, rendam selama 1 jam) 200 gr gula putih 1/8 garam 50 ml santan kental (saya pakai 100ml ) 2 lembar daun pandan Cara membuat : kacang hijau yang sudah di rendam dibersihkan, kukus selama 30 menit sampai matang dan empuk, haluskan. Setelah dihaluskan campur dengan gula, santan, garam dan daun pandan. Aduk rata. Masak dengan api sedang biakan sampai adonan kering dan santan sudah terserap. Angkat, biarkan dingin, Untuk satu resep kumbu kacang hijau ini jadinya lumayan banyak, jadi kalau mau sekali pakai atau tidak mau nyetok lebih baik buat saja setengah resep. Bahan Lapisan Kulit I : 125 gr tepung protein sedang 65 gr tepung terigu protein tinggi 2 sdm gula pasir 100 ml air 1/2 sdt garam 200 ml minyak sayur (50 ml tuk campuran adonan, sisanya tuk merendam adonan) Kulit II : 65 gr tepung terigu protein sedang (all porpuse) 25 ml minyak goreng 1/2 sdm mentega Cara membuat : Kulit II : campur semua bahan, aduk rata dan sisihkan. Kulit I : Panaskan air, masukan gula, aduk sampai gula larut. Angkat. Campur kedua tepung dan garam, masukkan air gula aduk sampai kalis dan tercampur rata. Tuang minyak sayur sedikit demi sedikit sebanyak 50ml, uleni hingga adonan kalis. Adonan kulit I yang berwarna putih dan kulit II berwarna kuning Timbang adonan kurang lebih 15-20 gram atau ukuran disesuaikan selera masing-masing. Kalau saya bagi kedua adonan kulit menjadi 20 bagian. Tipiskan adonan kulit I Ambil adonan kulit II lalu ratakan di atas permukaan kulit I secara merata. Lipat seperti amplop. Satukan ujung-ujungnya ditengah. Bulatkan adonan kulit. Rendam bulatan adonan dalam sisa minyak, diamkan selama 15 menit. Adonan jangan terlalu lama berendam, karena nanti hasil kulitnya menjadi terlalu renyah. Pipihkan adonan. Beri isian kacang hijau ditengahnya. Bentuk menjadi bulat pipih. Panggang sampai matang kurang lebih 15 menit, balik bakpia lalu panggang lagi sampai kedua sisinya matang dan berwarna kecoklatan. Bisa juga di panggang menggunakan wajan anti lengket atau teflon dengan api kecil. Tidak sia-sia ngoprek di dapur... puas banget dengan hasil si bakpia pathuk ini, isian kacang hijaunya lembut dan tekstur kulitnya lembab tapi tidak kering, hampir-hampir miriplah sama bakpia yang di Yogja itu hehee. Komentar si ayah sih kalau disuruh icip-icip selalu bilang enak, dan belum aja bakpia yang ini habis udah request minta dibikinin bakpia yang renyah. Oke deh yah..... insya allah ntar di buatin yang versi bakpia kering, penasaran juga nih hehee... Selamat mencoba yaaa.... Happy baking ^^.
Waktu lihat stock ubi ungu masih nggangur di dapur..rasanya kok sayang jika tidak segera di olah. Tapi..karena kemaren agak sibuk dengan banyak kerjaan akhirnya aku masak saja sebelum ubinya pada numbuh..hihi. Akhirnya aku olah jadi kumbu ubi ungu saja yang awet dan bisa di simpan dulu di kulkas sebelum di olah lagi jadi jajanan lain. Belum kepikiran sich kemaren mau di buat apa kumbunya kemaren. Yang penting udah matang dulu gitu..terus di simpan di freezer. Biasanya sich..kalau nggak banyak waktu luang..suka malas gitu buat kumbu, karena lama dan suka nempel-nempel di wajan atau di panci kan ya teman..tapi sejak punya LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan, tidak masalah lagi..karena, dengan pan ini..membuat kumbu ubi ungu ini..jadi lebih mudah dan cepat kesat..karena tidak lengket sama sekali di pannya. Apa itu LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan...?..Itu lho..*si merah cantik*..pan andalanku di dapur akhir2 ini..karena sangat serba guna..bisa untuk memasak..menumis, memanggang sampai menggoreng dengan cara deep frying..semua bisa dech dengan satu pan ini. Pan dengan design cantik dan warna warni menarik ini adalah salah satu produk dari produsen peralatan rumah tangga dan pernak pernik dapur LOCK & LOCK yang sudah terkenal kualitasnya..teman-teman pasti sudah tahu dong ya. Seperti ini nich penampilan LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan, designnya cantik dan warna warni, sangat modern. Selain untuk masak..bisa jadi hiasan dapur juga kan..hihi. Kalau aku sejak punya LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan, jadi tambah rajin juga ya posing resep dengan step by step..teman2..soalnya kan cantik di foto2 di dapur. Keistimewaan LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan, pannya ringan, anti lengket..jadi untuk menggoreng telur saja gitu..nggak perlu banyak minyak..cukup di oles saja minyaknya ke pan..telur bisa matang sempurna lho teman-teman. Nggak percaya..?..silahkan di lihat saja postinganku yang sudah aku posting sebelumnya tentang cara membuat telur dadar ala Korea, di SINI ya..dengan menggunakan LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan ini. Kelebihan lain pan ini juga ringan sekali teman, jadi sangat praktis untuk di pakai sehari-hari. Mudah di bersihkan juga..jadi nggak perlu dech pakai tenaga buat menggosok pannya pakai abu gosok..hihi. Lha memang jangan di gosok ya pan cantik ini..cukup di usap halus aja pakai spon halus..sisa-sisa masakan atau bumbu..mudah sekali bersihnya. Jika ada lemak atau sisa makanan yang sedikit membandel..cukup di oles jeruk nipis saja..cepat bersih dan kinclong lagi kok pan ini. Nah..mau tahu lagi kelebihan pan ini teman-teman..? Selain untuk menggoreng, memasak, menumis, memanggang dll..pan ini juga bisa untuk bikin kue2 juga lho..seperti yang aku buat kali ini..aku buat bakpia panggang..pakai LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan ini. Kebetulan kan sudah ada kumbu ubi ungunya dari kemaren..jadi tinggal buat kulit bakpianya saja. Dan..lihat dech hasilnya teman2..bisa matang sempurna kan bakpianya..tanpa minyak..tanpa mentega..cukup di panggang aja di pan ini bakpianya. Senangnya..kini membuat bakpia jadi lebih mudah dan praktis..pakai LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan. Oke..aku share resep bakpia ubi ungunya ya..siapa tahu teman2 mau coba juga..^^ Cara membuat Bakpia Panggang Ubi Ungu Pertama kita buat kumbunya dulu ya...cepat dan praktis kok membuatnya..karena aku pakai LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan. Bahannya ubi ungu kukus 500 gram, gula pasir sekitar 100 - 150 gram ( atau sesuai selera ya manisnya ), garam secukupnya dan daun pandan 2 lembar, santan instan 2 sendok makan. Udah..tinggal di masak aja hingga kesat dan kalis. Tuch lihat kan teman2..aku pakai LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan, jadi kumbunya itu jika sudah kalis..benar-benar nggak ada yang nempel atau pun gosong di pannya lho...senangnya..! ^_^ Kumbu ubi ungunya sudah siap..sekarang tinggal buat kulit bakpianya ya..resep masih sama..dengan kulit bakpia pathuk yang sudah sering ku buat ya. Untuk resep kulit bakpia kompletnya..tinggal klik aja postinganku di SINI. Nah..tibalah bagian yang paling menyenangkan dari proses membuat bakpia ini..karena satu langkah lagi..bakpia hangat akan segera tersaji..fresh..homemade bakpia..nggak perlu jauh-jauh ke Yogya dech..di rumah sendiri..kita juga bisa buat bakpia yang enak teman. Memang hasilnya memang nggak semulus kalau di panggang di oven ya..tapi rasanya..nggak kalah kok sama bakpia yang di oven teman..bisa matang sempurna juga lho. Ini dia....hasil bakpia panggang pakai LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan...nampak enak kan teman2....?..Memang beneran..enak banget lho..hihi. Selamat mencoba ya jika suka bakpia ubi ungu.
Download this Illustration Of Indonesian Traditional Food Bakpia Pathok, Bakpia, Bakpia Pathok, Indonesian Food PNG clipart image with transparent background for free. Pngtree provides millions of free png, vectors, clipart images and psd graphic resources for designers.| 6647051
Jogja memang terkenal dengan jajanan satu ini bakpia, dan salah satu yang paling populer adalah bakpia pathuk. Sekarang ada lagi bakpia yang mulai naik daun yaitu bakpia Kurnia Sari, jenis bakpia ini yang lebih saya suka. Kulitnya lebih tipis dan berlapis-lapis, isi kacang hijaunya tidak terlalu manis seperti bakpia pathuk. Dari situ saya penasaran, pingin bisa bikin bakpia ala Kurnia Sari...cuma saja koq nyari2 resep di paman google gak ada yang bisa kasih rujukan resepnya ke saya, hahahaa... Seperti biasa, sebelum bereksperimen saya kumpulin banyak2 aneka resep bakpia dari berbagai media, dan akhirnya pilihan saya jatuh pada buku koleksi resep di rumah. Buku terbitan Gramedia yaitu Seri Populer Food "Aneka Kue Pia" penulisnya ibu Sisca Susanto. Saya mempelajari resep bu Sisca Susanto ini dalam hal pembuatan adonan bakpianya yang kata beliau jenis Pia Taiwan Berlapis (Tau Sar Piah). Hasil bakpianya lumayan enak kata suami saya, sudah mirip bakpia Kurnia Sari rasanya...hanya harus lebih banyak berlatih menggiling dan melapis kulitnya bakpia biar tipis dan semakin tampak jelas lapis2nya. Memang kunci kesuksesan membuat bakpia ala saya ini musti telaten menggiling hingga terbentuk layer2 yang cantik. Okkey...berarti saya harus sering2 bikin bakpia lagi, who knows nanti bisa buka outlet bakpia jogja di Kuwait. Hehee...InsaAllah, aamiin. BAKPIA ISI KACANG HIJAU Source: Sisca Susanto (Aneka Kue Pia) Modified: Ita-DapurGriyaKhayangan Bahan Kulit A: 150 gr tepung terigu 2 sdm gula pasir halus 50 ml air putih 50 ml minyak goreng 1/4 sdt garam Bahan Kulit B: 100 gr tepung terigu 50 ml minyak goreng Isi Kacang Hijau: 150 gr kacang hijau tanpa kulit rendam 1 jam 250 ml air putih (bisa pakai air santan) 100 gr gula pasir (sesuai selera manisnya) 2 lembar daun pandan simpulkan 1 sdt vanili bubuk 1 sdm mentega/margarin 1/4 sdt garam Cara Membuat Isi Kacang Hijau: 1. Kukus kacang hijau yang sudah direndam selama kurang lebih 20 menit, angkat. 2. Masak kacang hijau dengan air putih (air santan), garam, daun pandan, mentega/margarin, vanili bubuk, dan gula pasir, aduk terus hingga adonan matang dan kalis. 3. Angkat, setelah dingin bentuk bola2/bulatan kecil lalu sisihkan Cara Membuat Kulit Bakpia: 1. Campur semua bahan A, aduk dengan tangan hingga kalis. Diamkan adonan selama 30 menit. 2. Campur semua bahan B, aduk dengan tangan hingga rata. Diamkan adonan selama 30 menit. 3. Bagi adonan A menjadi 15 bagian, bentuk bulat. Demikian juga dengan adonan B bagi menjadi 15 bagian dan bentuk bulat kecil. 4. Selanjutnya ambil 1 bulatan adonan A, pipihkan...isi dengan adonan B. Bulatkan kembali. Lakukan hingga semua selesai diisi dan dibulatkan. Istirahatkan adonan selama 10 menit. 5. Ambil satu adonan bakpia, giling tipis. Kemudian gulung kembali. Lakukan hingga semua adonan bakpia digiling tipis dan digulung. Istirahatkan 10 menit. 6. Giling dan gulung kembali adonan bakpia seperti cara diatas sampai 3 kali (setiap sekali menggiling dan menggulung istirahatkan 10 menit agar adonan tetap lentur saat digiling), lakukan hingga selesai lalu istirahatkan kembali semua adonan bakpia selama 10 menit. 7. Giling tipis lagi adonan bakpia, isi dengan bola2 kacang hijau. Bulatkan lagi dan tutup seluruh permukaan bakpia hingga rapat. Kerjakan hingga semua adonan bakpia selesai diisi dan dibulatkan. 8. Letakkan bakpia pada loyang persegi, panggang di dalam oven dengan suhu 170"C selama 15-20 menit. Keluarkan dari oven, balik semua bakpia dan masukkan kembali ke dalam oven. Panggang kembali hingga bakpia matang seluruh permukaan bakpia. 9. Bila ingin lebih praktis bisa juga dipanggang pada wajan teflon tebal, masukkan bakpia kedalam wajan datar teflon kemudian tutup, panggang dengan api yang kecil. Jangan lupa dibolak balik agar tidak gosong. Selamat Mencoba...Semoga Berhasil :)
Hasil ke gabutan yg HQQ ππ gpp lah ya hasil gabut gabut gini tpi enakkππ Berapa lapis ? RATUSANNNπβ₯οΈ #PejuangGoldenApron2 #PejuangGoldenApron2 #TeamTrees #SatuResepSatuPohon
Tantangan LBT#31 untuk bulan April ini yaitu Bakpia, bakpia yang dibuat bisa bakpia basah atau bakpia kering. Untuk filling atau isian juga sesuai dengan selera saja, biasa pakai kumbu kacang hijau seperti bakpia pathuk yang klasik, ubi ungu, keju, coklat, selai strawbery, nanas dan lain sebagainya. Ini kali kedua saya buat bakpia, bakpia yeng pertama saya buat yaitu bakpia pathuk isi kumbu kacang hijau. Pertama kali buat bakpia alhamdulillah langsung sukses dan puas dengan hasilnya. Resepnya bisa disini, ada petunjuk cara membentuk dan membuatnya juga. Bakpia yang saya buat kali ini yaitu bakpia kering, sudah di request juga sama ayah waktu buat bakpia pathuk yang pertama dulu. Kata ayah ntar kalau bakpia yang ini sudah abis buat bakpia yang kering isi coklat yaa...hehehe, saking enaknya makan bakpia tuh jadi takut keabisan. Bakpia kering yang saya buat ini saya isi dengan coklat dan keju, karena anak-anak sukanya keju dan ayah mintanya coklat. Resepnya masih pakai punyanya mba Diah Didi yang bakpia kering, untuk resep isian yang coklat dan keju sama saja hanya bedanya yang satu ditambahkan coklat bubuk sedangkan yang keju ditambahkan parutan keju cheddar. Waahh....nggak bisa berkata-kata deh waktu nyicipin bakpia ini, begitu digigit teksturnya renyah banget dan kulitnya keliatan berlapis-lapis. Saking renyahnya kulitnya jadi sedikit beremah dan lapisan luarnya jadi ngelupas. Kalau menurut saya penampakan dan rasa bakpia ini nggak kalah sama bakpia oleh-oleh kota gudeg itu, sampai terharu loh bisa buat bakpia sendiri hehe. BAKPIA COKLAT DAN KEJU Bahan Kulit I 250 gr tepung terigu protein sedang 125 ml minyak goreng 75 ml air 50 gr gula halus 1/2 sdt garam Bakpia Kulit II 100 gr tepung terigu protein sedang 50 ml minyak goreng Bahan Isian : 100 gr tepung terigu protein sedang yang sudah di sangrai selama 5 menit. Dinginkan. 25 gr susu bubuk 1 sdm air es, saya pakai 2 sdm 125 gr gula halus/gula tepung 50 gr margarin 15 gr coklat bubuk 30 gram keju cheddar parut Cara membuat : Campur semua bahan isian, aduk sampai rata. Bagi dua bahan isian, yang satu tambahkan coklat bubuk dan yang satunya ditambahkan keju cheddar parut. Aduk sampai tercampur. Cara membuat kulit bakpia : Campur semua bahan kulit I, uleni hingga rata sampai adonan kalis dan lembab. Campur semua bahan kulit II hingga rata, adonan hasilnya mawur tapi sedikit lembab. Bagi kedua adonan menjadi 20 bagian, gilas adonan I lalu ratakan adona II diatasnya, lipat seperti amplop lalu gilas lagi, lipat seperti amplop lagi lalu gilas, lakukan sampai 3 kali. Pipihlah adonan lalu beri bahan isian, bentuk bulan pipih. Panggang pada suhu 180'C selama 15-20 menit sampai matang, balik bakpia lalu panggang lagi sampai sisinya berubah warna kecoklatan. Angkat, dinginkan, lalu simpan dalam wadah tertutup. Makasih yaa buat LBT yang selalu memberikan tantangan yang baru dan inovatif, membuat kita berani dan semangat mencoba sesuatu yang baru dan jadi lebih kratif. Salam LBT.....sukses selalu yaaa *_^
Download this Premium Photo about Bakpia bakpia pathok is a typical yogjakarta food made from a mixture of green beans, and discover more than 48 Million Professional Stock Photos on Freepik. #freepik #photo #desserttable #pastry #breakfastplate
Senangnya bisa membuat Bakpia yg simpel dan mudah walaupun aq nyebutnya bakpia kw hihii,karena rasanya masih ada dominan rotinya tapi untuk rasa dan tekstur terusterang saya lbih suka bakpia teflon ini daripada bakpia yg dijual kebanyakan,menurutku lebih empuk enak dan lembut dan masih empuk keesokan harinya π
Bahan dan Cara membuat Bakpia Jogja
Because St. Patrick's Day.
Adonannya mirip kulit pastry tapi dibuatnya dari minyak bukan dari mentega, terus dikasih isian kacang hijau kemudian dipanggang...
Blog Diah Didi berisi resep masakan praktis yang mudah dipraktekkan di rumah.
Waktu bikin kue mangkok ubi ungu, udah habis stok ubi jalar unguku di rumah. Tapi kemarin waktu ke pasar...lihat lagi, tak sanggup aku untuk tak membelinya....hehe walaupun bingung resep apa lagi yang pake ubi jalar ungu atau telo ungu ini. Ah...pokoknya beli dulu, bikin resep urusan belakang ^^ Tapi...berhubung anak anak dan hubby juga udah request bakpia pathok lagi, akhirnya hari ini aku bikin lagi dengan 2 macam isian. Kacang ijo dan ubi ungu. Hahahaaaa...tuh kan akhirnya idenya pasti ketemu. Resep itu nggak ada habisnya kok. Asal selalu kreatif aja... Resep kulit bakpia persis yang kemarin. Tapi isiannya aja aku ganti dengan ubi ungu. Ubi ungu direbus, haluskan lalu aron bersama gula (ukuran sesuai derajat kemanisan), sedikit santan, sedikit garam dan 1 sdm minyak sampai kalis. Setelah dingin dibulat bulatin...untuk isian. Bikinnya juga persis sama...jadi silahkan lihat resepnya di sini ya. Atau kalau mau lihat resep isian bakpia telo yang lain bisa lihat di blognya Mbak Diah Didi.
Jogja memang terkenal dengan jajanan satu ini bakpia, dan salah satu yang paling populer adalah bakpia pathuk. Sekarang ada lagi bakpia ...
Sudah lama sebenernya pengen cobain bikin bakpia. Ternyata buatnya tak seribet yg dibayangkan. Saya menggunakan resep mba Diah Didi dgn sedikit modifikasi.. Puas dengan hasilnya deh.. Bakpianya lembut dan isinya enaaakk.. Benar2 mengingatkan dgn bakpia pathoknya Jogja..
Adonannya mirip kulit pastry tapi dibuatnya dari minyak bukan dari mentega, terus dikasih isian kacang hijau kemudian dipanggang...
Hari ini aku bikin bakpia pathok. Resepnya dapat dari majalah Sedap. Cuman kumodifikasi dikit isiannya biar lebih mantap. Kutambahkan keju parut dan sedikit susu bubuk. Dan hasilnya...bisa ditebak...enaaaaak laaah....walaupun bikinnya agak ribet,...tapi aku bikin 1/2 resep aja biar gak terlalu lama. Ini resep aslinya di bawah yaaa.. Bahan A : - 250 gr terigu protein sedang - 1 sdm mentega putih (aku pake butter) - 50 gr gula tepung - 1/4 sdt garam - 140 ml susu cair Bahan B : - 250 gr tepung protein sedang - 100 gr minyak goreng - 1/4 sdt garam Bahan isi : - 100 gr kacang hijau kupas, rendam 1 jam - 150 ml santan dari 1/2 butir kelapa - 1/8 sdt garam - 1 lmbr daun pandan - 75 gr gula pasir Cara membuat : Kukus kacang hijau yang sudah ditiriskan selama 20mmenit. Angkat. Masukkan santan, garam, daun pandan dan gula pasir. Masak sampai kalis. Bentuk bola-bola, sisihkan. Bahan A: campur terigu, mentega, gula, dan susu cair sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Bentuk bulat sisihkan. Bahan B: campur semua bahan sampai bergumpal. Timbang bahan A masing-masing 15 gram dan bahan B masing-masing 10 gram. Bulatkan. Pipihkan bahan A. Isi dengan bahan B. Giling tipis panjang. Gulung. Lipat ke kiri dan ke kanan. Sisihkan. Lakukan hal yang sama pada semua adonan. Pipihkan adonan. Beri isi. Bentuk bulat. Pipihkan sedikit. Letakkan di loyang tanpa olesan margarin. Oles kuning telur. Oven 10 menit dengan susu 180 C. Keluarkan dari oven. Balik semua adonan, sambil agak dipipihkan. Oven lagi 10 menit. Balik lagi. Oven lagi 5 menit. Balik lagi oven lagi 5 menit sampai matang. Source : dimodifikasi dari Majalah Sedap
Indonesia sweet rolls pastries, usually stuffed with mung beans,but have recently come in other fillings such chocolate, red bean paste,cheese and many more.
Download this Bakpia Snack From Indonesia Food Illustration Dry Snack Cake From, Bakpia, Indonesian Food, Food Illustration PNG clipart image with transparent background or PSD file for free. Pngtree provides millions of free png, vectors, clipart images and psd graphic resources for designers.| 13025616
Hallo sobat cookpad, beberapa hari yang lalu saya membuat bakpia sebagai teman ngeteh. Bakpia ini resepnya sama persis dengan bakpia yang pernah saya share, hanya saja ada beberapa bahan yang saya ukur dengan sendok makan. Jadi lebih simple. Jika resep yang dulu pakai oven, resep yang saya share ini memakai teflon. #resepfitsas #resepfitsas_japas
Menurut Wikipedia, Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian, yaitu dari kata "bak" yang berarti daging dan "pia" yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan daging. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama pia atau kue pia. Bakpia termasuk salah satu masakan yang populer dari keluarga Cina atau Tionghoa. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. Mengingat masyarakat Jogja cukup banyak yang beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam. Bakpia merupakan jajanan khas dari Yogjakarta yang sering dijadikan oleh-oleh bila berkunjung ke sana. Bakpia yang saya tahu ada dua, yaitu bakpia basah seperti bakpia Pathuk ini dan bakpia kering yaitu bakpia yang renyak kulinya. Bahan-bahan yang digunakan kedua jenis bakpia ini hampir sama hanya beda di cara membuat kulitnya saja, untuk filling pun bisa diisi dengan berbagai macam rasa, seperti kacang-kacangan, keju coklat, selai bahkan ada juga yang diisi dengan ubi ungu. Perbedaan bakpia basah dan bakpia yang kering yaitu dicara membuat kulitnya. Untuk bakpia basah, setelah kedua lapisan kulit dijadikan satu cukup sekali saja melipat adonan kulitnya kemudian dibulatkan dan rendam dalam minyak terlebih dahulu, baru diberi isian. Sedangkan untuk bakpia kering, kedua lapisan dijadikan satu kemudian dibentuk seperti amplop digilas lagi dan bentuk lagi seperti amplop lakukan sampai tiga kali, ini bertujuan agar kulit berlapis-lapis sehingga menghasilkan kulit yang renyah. Bakpia kering tidak perlu direndam dalam minyak sebelum diberi bahan isian, jadi setelah proses lipat gilas bisa langsung diberi filling. Ini pertama kalinya saya buat bakpia ternyata setelah di praktekan proses membuatnya tidak sesulit kalau kita membaca resep yang kelihatannya ribet. Saya membuat bakpia basah isi kacang hijau, seperti bakpia pathuk yang otentik dengan isian kacang hijau. Resepnya saya liat dari mba Diah Didi, dan berikut saya membuat step by step nya semoga dapat mempermudah teman-teman yang mau mencoba membuat bakpia. BAKPIA PATHUK KACANG HIJAU Bahan isi/Kumbu kacang hijau 250 gr kacang hijau (saya pakai kacang hijau kupas, rendam selama 1 jam) 200 gr gula putih 1/8 garam 50 ml santan kental (saya pakai 100ml ) 2 lembar daun pandan Cara membuat : kacang hijau yang sudah di rendam dibersihkan, kukus selama 30 menit sampai matang dan empuk, haluskan. Setelah dihaluskan campur dengan gula, santan, garam dan daun pandan. Aduk rata. Masak dengan api sedang biakan sampai adonan kering dan santan sudah terserap. Angkat, biarkan dingin, Untuk satu resep kumbu kacang hijau ini jadinya lumayan banyak, jadi kalau mau sekali pakai atau tidak mau nyetok lebih baik buat saja setengah resep. Bahan Lapisan Kulit I : 125 gr tepung protein sedang 65 gr tepung terigu protein tinggi 2 sdm gula pasir 100 ml air 1/2 sdt garam 200 ml minyak sayur (50 ml tuk campuran adonan, sisanya tuk merendam adonan) Kulit II : 65 gr tepung terigu protein sedang (all porpuse) 25 ml minyak goreng 1/2 sdm mentega Cara membuat : Kulit II : campur semua bahan, aduk rata dan sisihkan. Kulit I : Panaskan air, masukan gula, aduk sampai gula larut. Angkat. Campur kedua tepung dan garam, masukkan air gula aduk sampai kalis dan tercampur rata. Tuang minyak sayur sedikit demi sedikit sebanyak 50ml, uleni hingga adonan kalis. Adonan kulit I yang berwarna putih dan kulit II berwarna kuning Timbang adonan kurang lebih 15-20 gram atau ukuran disesuaikan selera masing-masing. Kalau saya bagi kedua adonan kulit menjadi 20 bagian. Tipiskan adonan kulit I Ambil adonan kulit II lalu ratakan di atas permukaan kulit I secara merata. Lipat seperti amplop. Satukan ujung-ujungnya ditengah. Bulatkan adonan kulit. Rendam bulatan adonan dalam sisa minyak, diamkan selama 15 menit. Adonan jangan terlalu lama berendam, karena nanti hasil kulitnya menjadi terlalu renyah. Pipihkan adonan. Beri isian kacang hijau ditengahnya. Bentuk menjadi bulat pipih. Panggang sampai matang kurang lebih 15 menit, balik bakpia lalu panggang lagi sampai kedua sisinya matang dan berwarna kecoklatan. Bisa juga di panggang menggunakan wajan anti lengket atau teflon dengan api kecil. Tidak sia-sia ngoprek di dapur... puas banget dengan hasil si bakpia pathuk ini, isian kacang hijaunya lembut dan tekstur kulitnya lembab tapi tidak kering, hampir-hampir miriplah sama bakpia yang di Yogja itu hehee. Komentar si ayah sih kalau disuruh icip-icip selalu bilang enak, dan belum aja bakpia yang ini habis udah request minta dibikinin bakpia yang renyah. Oke deh yah..... insya allah ntar di buatin yang versi bakpia kering, penasaran juga nih hehee... Selamat mencoba yaaa.... Happy baking ^^.
Bakpia dibawa pertama kali ke Yogyakarta oleh seorang imigran bernama Kwik Sun Kwok pada sekitar tahun 1940 dengan menggunakan resep asli Tiongkok.
Hari ini aku bikin bakpia pathok. Resepnya dapat dari majalah Sedap. Cuman kumodifikasi dikit isiannya biar lebih mantap. Kutambahkan keju parut dan sedikit susu bubuk. Dan hasilnya...bisa ditebak...enaaaaak laaah....walaupun bikinnya agak ribet,...tapi aku bikin 1/2 resep aja biar gak terlalu lama. Ini resep aslinya di bawah yaaa.. Bahan A : - 250 gr terigu protein sedang - 1 sdm mentega putih (aku pake butter) - 50 gr gula tepung - 1/4 sdt garam - 140 ml susu cair Bahan B : - 250 gr tepung protein sedang - 100 gr minyak goreng - 1/4 sdt garam Bahan isi : - 100 gr kacang hijau kupas, rendam 1 jam - 150 ml santan dari 1/2 butir kelapa - 1/8 sdt garam - 1 lmbr daun pandan - 75 gr gula pasir Cara membuat : Kukus kacang hijau yang sudah ditiriskan selama 20mmenit. Angkat. Masukkan santan, garam, daun pandan dan gula pasir. Masak sampai kalis. Bentuk bola-bola, sisihkan. Bahan A: campur terigu, mentega, gula, dan susu cair sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Bentuk bulat sisihkan. Bahan B: campur semua bahan sampai bergumpal. Timbang bahan A masing-masing 15 gram dan bahan B masing-masing 10 gram. Bulatkan. Pipihkan bahan A. Isi dengan bahan B. Giling tipis panjang. Gulung. Lipat ke kiri dan ke kanan. Sisihkan. Lakukan hal yang sama pada semua adonan. Pipihkan adonan. Beri isi. Bentuk bulat. Pipihkan sedikit. Letakkan di loyang tanpa olesan margarin. Oles kuning telur. Oven 10 menit dengan susu 180 C. Keluarkan dari oven. Balik semua adonan, sambil agak dipipihkan. Oven lagi 10 menit. Balik lagi. Oven lagi 5 menit. Balik lagi oven lagi 5 menit sampai matang. Source : dimodifikasi dari Majalah Sedap
Pia basah ini terbuat dari adonan tepung yang difermentasikan seperti halnya roti, diberi isian kacang hijau, kemudian di panggang. S...
If you visit any Southeast Asian country during the holiday season, you are sure to find many of these delicacies in the shops and markets.
Dari dulu selalu penasaran sama isian bakpia yang satu ini. Tausa. Ya...tausa adalah isian bakpau atau bakpia yang terbuat dari kacang merah atau kacang hijau kulit yang diberi tawas hijau supaya warnanya gelap. Tapi di tempatku tidak pernah ketemu yang namanya tawas hijau. Lagian apakah tawas itu sebenarnya aman dimakan nggak ya?? Daripada pusing...di rumah juga masih ada merang bakar sisa bikin jongkong dulu. Aku pakai itu aja. Semoga dapat hitamnya. Seperti gambar di atas dan di bawah...warna tausanya nggak hitam legam. Lebih gelap sih tapi masih ada tampak hijau keabu abuannya. Padahal aku pakai 3 sdm abu merang. Rasanya enak. menurutku ada sedikit sumbangan rasa merang yang bikin unik dan enak. Teksturnya juga lebih kesat dibanding yang cuma pakai kacang hijau saja. Resep yang ini resep mama dari temannya yang orang Cina. Jadi mungkin beda dikit dengan bakpia versi Jawa ya. Aku usahakan bikinnya balance isian dan kulitnya. Jangan sampai ketebalan kulit atau isinya. Hasil akhirnya enak sekali. Manis dan gurihnya pas. Kulitnya tipis berlapis dan beremah tapi remahnya halus dan lembut. Bakpia ini kalau diinapkan besoknya hasilnya lebih lunak lagi. Di bawah ini resepnya setelah aku update 22 agustus 2016. Bahan : Kulit A (aduk rata semua sampai rata dan bergumpal : - 300 gr terigu protein sedang - 1/4 sdt garam - 50 gr gula halus - 130 ml minyak - 130 ml air Bahan B (aduk sampai tercampur rata) : - 225 gr terigu protein sedang - 150 ml minyak - 1/4 sdt garam Tausa : - 250 kacang hijau, rendam 2 jam - 600 ml air - 100 gr gula merah, sisir - 75 gr gula pasir (kalau suka manis bisa ditambah) - 2 lmbr daun pandan - 100 ml minyak - 3 sdm abu merang Olesan : - 1 kuning telur Cara membuat : Tausa : masak kacang hijau bersama air dan pandan sampai airnya habis dan kacang hijau mekar. Dinginkan lalu blender halus. Tambahkan merang, gula merah, gula pasir lalu masak sambil diaduk sampai kalis.Tambahkan minyak. Masak lagi sekitar 10 menit. Angkat. Dinginkan. Bagi sebanyak jumlah adonan. Bulatkan. Bagi bahan A dan B sama banyaknya. Bahan A sekitar 15 gr dan bahan B sekitar 10 gr. Proses pembuatannya bisa dilihat di sini. Letakkan di loyang tanpa dioles margarin. Beri jarak. Olesi permukaannya dengan kuning telur tipis tipis. Panggang dalam oven panas 375F/180C selama 10 menit. Balik. Panggang 5-7 menit. Balik lagi, panggang 5 menit atau sampai matang. Sewaktu membalik sambil dipadatkan agar bakpia tidak menggelembung. Angkat. Dinginkan. Jangan khawatir kalau bagian bawah tempat kita merapatkan adonan setelah diisi kelihatan tidak rapi. Nanti setelah matang akan rapi sendiri.
Bakpia Kukus 150 gram tepung terigu protein sedang 150 gram gula pasir 150 gram margarin, dilelehkan 80 ml susu cair 4 butir telur
Suka banget sama bakpia, apa lagi rasa keju. Tapi kalo mau makan yang enak kudu berkelana minimal ke Semarang tetangganya Jogja, wkwkwk.. Nemu resep Mba Sat & Bu Malka akhirnya memberanikan diri buat sendiri dengan sedikit perubahan takaran pada filling kejunya. ALHAMDULILLAH YAAAH~ SYUKSYES BERAT πππ #EdisiSyariniLebay
Masih demam bakpiaaaaa...semoga nggak pada bosen ya. Kali ini cobain bikin bakpia basah. Pertama kali makan aku beli di pasar. Lho kok bakpianya aneh...lembut tapi enak. Nggak kayak bakpia dengan kulit renyah berlapis lapis. Setelah browsing sana sini akhirnya aku tau kalo bakpia ini namanya bakpia basah aka roti pia isi kacang ijo. Huahahaaaaa...ternyata! Resep yang paling oke menurutku dari blognya Mbak Nien Ing dan Mbak Diah Didi lagi...hehe *halo mbak Diah, jangan bosan ya* kedua resep ini sama. Jadi aku tulis aja resepnya Mbak Nien ya. Aslinya dia dapat juga dari temannya yang udah terbukti enaknya, Liu Nomiaty Cake. Aku bikin setengah resep dari resep asli dengan sedikit modifikasi. Izin share ya mbak... Bahan : - 250 gr tepung terigu protein sedang - 35 gr margarin - 125 ml air hangat - 1/2 bungkus ragi instan - 50 gr gula pasir - 1/2 sdt garam Bahan isi : - 150 gr kacang hijau - 70 gr gula pasir - 1/4 sdt garam - 1 1/2 sdm minyak goreng - 1 lembar daun pandan Cara membuat : Isi : rebus kacang hijau sampai empuk, angkat dan tiriskan, kemudian haluskan. Masak/aron bersama gula pasir (aku pake gula merah sebagian), garam dan pandan. Aduk terus sampai kacang hijau menjadi kering dan kalis. Dinginkan. Bentuk bulat bulat. Kulit : campur tepung, ragi dan gula pasir. Aduk rata. Masukkan air hangat, uleni hingga rata adonannya (aku pakai mixer). Masukkan margarin dan garam, uleni lagi sampai kalis elastis. Bulatkan adonan, tutup dengan kain lembab lalu fermentasikan 45 menit (aku 30 menit). Kempiskan adonan dan timbang masing-masing 30 gr (aku 15 gr), beri isian kacang ijo lalu tutup bentuk bulat dan pipihkan. Letakkan di loyang tanpa olesan. Beri jarak karena roti ini akan mengembang sedikit. Diankan 15 menit. Panggang dengan oven suhu 200 C selama 10 menit. Keluarkan dari oven dan balik. Masukkan ke dalam oven lagi alu panggang selama 5 menit. Angkat. Bakpia ini walaupun bukan bakpia asli tapi sama enaknya. Rotinya tetap lembut dan udah pasti kalau dimakan...nggak perlu beresin remah remahnya, karena emang sama sekali nggak beremah...hehe *lirik Mbak Ira R*
Menyajikan aneka resep masakan dan kue rumahan